Kembali ke Artikel

Easpro Logo

admineastpro

2 Desember 2021

Prediksi Tren Dunia Kerja Tahun 2022

Prediksi Tren Dunia Kerja Tahun 2022

Bagian artikel ini

Pandemi telah mengubah dunia kerja. Saat pandemi itu mulai surut, akankah dunia kerja kembali seperti semula? Jangan-jangan, perubahan karena pandemi tidak hilang begitu saja. Semua itu terjawab dalam prediksi tren dunia kerja di tahun 2022.

Kasus Covid-19 diprediksi terus turun tahun depan. Penurunan itu juga turut memengaruhi dunia kerja pada 2022. Kira-kira, apa sajakah pengaruh itu?

Bekerja secara hybrid

Pertama-tama, ada hybrid work. Melansir dari Compass Offices, hybrid work adalah kombinasi dari kebijakan work from home dan work from office.

Dalam seminggu, kamu akan diminta kerja di kantor selama beberapa hari. Lalu, kamu boleh kerja dari mana saja pada hari-hari sisanya. 

Jumlah hari wajib bekerja di kantor tergantung kebijakan tiap perusahaan. Ada perusahaan yang mengharuskanmu lebih banyak ke kantor, namun ada pula perusahaan dengan kebijakan sebaliknya.

Kemudian berdasarkan survei McKinsey, 9 dari 10 perusahaan akan memberlakukan kebijakan hybrid work setelah pandemi usai. Responden survei tersebut merupakan 100 eksekutif perusahaan dari berbagai negara dan industri.

Kalau tempat kerjamu memberlakukan kebijakan hybrid work, kamu tentu harus tahu berbagai kelebihan dan tantangannya. Citra Mandiri Kreatif sudah merangkum informasi tersebut dalam artikel di bawah ini:

Digitalisasi operasi perusahaan

Berdasarkan prediksi Workplace Intelligence, digitalisasi juga akan menjadi tren dunia kerja pada 2022 nanti. Tren yang satu ini masih berkaitan dengan remote serta hybrid work.

Karena dilakukan dari jarak jauh, kamu butuh bantuan teknologi untuk bekerja. Ada aplikasi komunikasi, meeting online, hingga tool presensi jarak jauh yang harus dipakai.

Jadi, tingkatkan kecakapan teknologimu. Mulai biasakan bekerja dengan berbagai aplikasi serta tool penunjang.

Berubahnya fasilitas perusahaan yang ditawarkan

Menurut Workplace Intelligence, perusahaan akan berusaha mencegah banyak orang ikut great resignation. Jika tidak, mereka bisa kekurangan tenaga kerja yang andal.

Salah satu caranya adalah menyesuaikan fasilitas atau benefit para pekerja.

Gaji, asuransi kesehatan, hingga cuti tahunan tentu tetap kamu terima. Akan tetapi, sebagai tambahan, perusahaan juga akan menawarkan : hak cuti tambahan, fasilitas pendukung kesehatan mental, kepemilikan saham, fleksibilitas tempat dan jam kerja dan lain-lain. 

Tuntutan skill untuk kerja remote

Bagaimanapun penerapan teknisnya, kerja dari jarak jauh diprediksi naik daun tahun depan. CMK sudah menjelaskannya secara lebih rinci di kedua poin sebelumnya.

Kerja remote ini menuntutmu punya skill khusus. Agar kariermu terus berkembang, kamu tentu harus menguasainya. Beberapa di antaranya adalah:

kerja secara mandiri

self motivation

komunikasi

cakap menggunakan teknologi

kerja sama tim lintas budaya

proaktif

Work from anywhere

Work from anywhere juga diprediksi jadi tren dunia kerja pada 2022 nanti. Bahkan, saat ini, 50% perusahaan yang diriset oleh PwC sudah memberikan pilihan remote working permanen untuk para pekerja.

Meski mirip, teknis pelaksanaan work from anywhere berbeda dengan hybrid work. Kalau kebijakan hybrid work berlaku, kamu masih harus masuk kantor pada hari tertentu. Sementara itu, tak ada kewajiban kerja di kantor dalam kebijakan work from anywhere.

Kunjungi juga artikel https://www.saeland.id/artikel/menyimpan-barang-dalam-ruangan-terbatas-ala-drakor/ supaya hunian semakin nyaman dan sesuai dengan model yang trend di Masyarakat.

Jika saat ini lembaga/Perusahaan mencari jasa event organizer untuk melangsungkan Virtual event ataupun live streaming yang profesional serta berkesan, Sobat dapat menghubungi Citra Mandiri Kreatif yang telah memiliki pengalaman mengadakan berbagai event-event besar di seluruh Indonesia.