Cara Menarik Untuk Meningkatkan Kemahiran di Dunia Profesional

Banyak cara dan jalan untuk menjadi Mahir. Satu yang paling klasik dan kita kenal dengan belajar serius melalui sekolah formal. Pilihan ini memang yang paling populer sejak tempo dulu. Itu terbukti dari banyaknya lahir orang pintar dengan beragam gelar, namun didunia kerja atau profesional ada banyak cara untuk meningkatkan kemahiran seseorang salah satunya dengan metode experiental learning. 

Karena fakta nya di dunia usaha dan lapangan kerja yang tersedia sekarang, ternyata tidak cukup dengan berbekal label 'pintar' secara formal, tapi juga harus disertai dengan sederet referensi tambahan seperti kemampuan berbahasa atau ketrampilan lainnya. Artinya dunia usaha kini, apapun bidangnya, menuntut orang tak lagi hanya sekadar pandai secara intelektual, tapi juga memiliki skill yang mumpuni untuk melakukan pekerjaan tertentu. Oleh karena nya model program Experiential Learning makin banyak ditawarkan berbagai universitas sebagai sebuah alternatif belajar & juga diadakan  didunia profesional (dunia kerja). 

Sebagian dari universitas itu menyebut program ini sebagai model belajar cooperative. Tapi apapun istilahnya, prinsipnya model pendidikan itu memungkinkan setiap orang yang belajar bisa terlibat langsung dalam berbagai aktivitas ang berkaitan dengan bidang studi yang digelutinya. Konsep Experiential Learning ini, sesungguhnya relatif sederhana.

Mereka mencoba mengkominasikan model belajar-mengajar sekolah formal yang selama ini lebih banyak dilakukan di dalam kelas, dengan belajar di luar kelas. Material pendidikan di luar kelas itulah yang diorientasikan untuk memberikan pengalaman pada profesional sesuai dengan posisi atau jabatannya disebuah organisasi maupun perusahaan.

Menurut perkembangannya, program Experiential Learning awalnya dikembangkan di sekolah-sekolah kejuruan, seperti bisnis, teknologi atau pendidikan Sekolah-sekolah ini umumnya memang memprogramkan materi khusus bagi siswa mereka untuk bisa mendapatkan pengalaman bekerja di lingkungan yang sesuai dengan bidang studi yang mereka tekuni atau dalam istilah kita disebut kerja praktek atau magang.

Secara umum, banyak pendapat yang menyebut bahwa model belajar formal yang dilakukan di dalam kelas, relatif tidak cukup memberikan bekal bagi siswa pada saat mereka harus bekerja. Dengan kata lain, ilmu yang digali di dalam kelas, tidak bisa berfungsi secara sistematis di dunia nyata. Oleh karena itu muncul kebutuhan akan sebuah program belajar yang secara sistematis bisa menjembatani dua kebutuhan tadi. Maka lahirlah sebuah pendekatan yang disebut sebagai Experiential Learning.

Saat ini pendekatan Experiential Learning ini, banyak diminati. Sehingga mengalami peningkatan minat siswa atau mahasiswa untuk mengambil program Experiential Learning itu, mendorong kalangan dunia pendidikan juga mengembangkan program serupa. Paduan antara pemahaman konseptual dan praktikal itulah yang terus dikembangkan menjadi sebuah program Experiential Learning di segala lapisan pendidikan.

Tidak hanya bisa dikembangkan untuk mereka yang sudah duduk di tingkat pendidikan tinggi, tapi juga mereka yang masih duduk di tingkat pendidikan lanjutan dan dasar. Bahkan mereka yang mungkin sudah melewati pendidikan tinggi namun masih ingin menambah dan mengembangkan pengetahuan dan kemampuannya.

Untuk perusahaan-perusahaan besar mereka sengaja membuat acara experiental learning dengan beragam, yang pasti menarik serta meningkatkan kemampuan serta kemahiran para karyawannya. Karena prinsipnya saat SDM berkualitas ada disebuah perusahaan maka akan menjadi aset berharga bagi kemajuan perusahaan tersebut, jika ada rencana mengadakan event experiental learning bisa langsung menghubungi tim Citra Mandiri Kreatif untuk mewujudkan pengalaman berharga melalui experintal learning.