admineastpro
21 Agustus 2017
Indonesia CSR Exhibition (ICE) 2017
Bagian artikel ini
Acara Indonesia CSR Exhibition (ICE) 2017 ini mengangkat tema Menuju CSR yang Berkelanjutan. ICE 2017 ini berlangsung selama tiga hari yang dimulai dari 18-20 Agustus 2017 di Kartika Expo, Balai Kartini, Jakarta.
Dalam pagelaran di resmikan oleh Menteri Tenaga Kerja M. Hanif Dhakiri, acara ini juga dihadiri pula oleh ukm-ukm yang menjadi binaan dari dana CSR.
Menteri Tenaga Kerja RI M. Hanif Dhakiri menekankan pentingnya training dan retraining pekerja dalam program CSR perusahaan. Hal ini guna menghadapi tiga tantangan yang dihadapi Indonesia, yakni kemiskinan, ketimpangan, dan pengangguran. "Tiga tantangan ini pekerjaan semua. Pemerintah tidak bisa jalan sendiri harus didukung oleh semuanya. Saat ini angka penganguran 5,3% merupakan yang terendah sejak era reformasi," ujar Hanif saat membuka acara Indonesia CSR Exhibition 2017 di Balai Kartini, Jakarta, Jumat (18/8/2017).
Selain diresmikan oleh menteri tenaga kerja M Hanif Dhakiri, acara ini juga dikunjungi oleh menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan ICE 2017 bisa menjadi ajang untuk mensosialisasikan dan memasyarakatkan program-program CSR kepada publik. Jika perusahaan-perusahaan memiliki kesadaran penuh untuk melaksanakan program CSR maka akan berdampak positif terhadap masyarakat.
“ICE 2017 ini menunjukkan apa sih tipe dan manfaat CSR itu sehingga akhirnya bisa memberikan benefit kepada masyarakat,” katanya.
Perhelatan akbar tersebut terlahir dari adanya aktivitas CSR yang masih belum optimal dilakukan oleh perusahaan-perusahaan yang menggelar CSR serta berkelanjutan dari program-program tersebut.
Belum semua pelaku CSR memperlakukan kegiatan tersebut sebagai kegiatan berkelanjutan yang memberikan dampak konkret kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat jangka panjang. Kegiatan CSR kadang masih belum dipandang sebagai bagian dari strategi korporasi yang menguntungkan semua phak yang terlibat, masyarakat, komunitas dan perusahaan.
CSR di Indonesia banyak diwujudkan dalam program-program kemandirian ekonomi, pendidikan, kesehatan dan lingkungan hidup. Program tersebut menyentuh kebutuhan-kebutuhan dasar dari masyarakat.
Adanya acara ini harapannya dapat memberikan kontribusi bagi perusahaan-perusahaan yang melakukan CSR dan negara ini. Semua stakeholders yang terlibat dalam aktivitas CSR dapat berinteraksi secara langsung dalam acara yang digelar selama tiga hari ini.